RSS

Keanekaragaman dan Keunggulan Teh


TEH :D:D
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitamteh oolongteh hijau, dan teh putih.
Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehipcamomilekrisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidratatau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.
Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia[1]. Konsumsi teh di Indonesia sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.[2]

Daftar isi

 [sembunyikan]

Pengolahan teh dan pengelompokan

Teh dikelompokan berdasarkan cara pengolahan. Daun teh Camellia sinensis segera layu dan mengalami oksidasi kalau tidak segera dikeringkan setelah dipetik. Proses pengeringan membuat daun menjadi berwarna gelap, karena terjadi pemecahan klorofil dan terlepasnya unsur tanin. Proses selanjutnya berupa pemanasan basah dengan uap panas agar kandungan air pada daun menguap dan proses oksidasi bisa dihentikan pada tahap yang sudah ditentukan.
Pengolahan daun teh sering disebut sebagai "fermentasi" walaupun sebenarnya penggunaan istilah ini tidak tepat. Pemrosesan teh tidak menggunakan ragi dan tidak ada etanol yang dihasilkan seperti layaknya proses fermentasi yang sebenarnya. Pengolahan teh yang tidak benar memang bisa menyebabkan teh ditumbuhi jamur yang mengakibatkan terjadinya proses fermentasi. Teh yang sudah mengalami fermentasi dengan jamur harus dibuang, karena mengandung unsur racun dan unsur bersifat karsinogenik.
Pengelompokan teh berdasarkan tingkat oksidasi:
Teh putih
Teh yang dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putih diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis lain sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh putih kurang terkenal di luar Tiongkok, walaupun secara perlahan-lahan teh putih dalam kemasan teh celup juga mulai populer.
Teh hijau
Daun teh yang dijadikan teh hijau biasanya langsung diproses setelah dipetik. Setelah daun mengalami oksidasi dalam jumlah minimal, proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan (cara tradisional Jepang dengan menggunakan uap atau cara tradisional Tiongkok dengan menggongseng di atas wajan panas). Teh yang sudah dikeringkan bisa dijual dalam bentuk lembaran daun teh atau digulung rapat berbentuk seperti bola-bola kecil (teh yang disebut gun powder).
Oolong
Proses oksidasi dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari.
Teh hitam atau teh merah
Daun teh dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling umum di Asia Selatan (India, Sri Langka, Bangladesh) dan sebagian besar negara-negara di Afrika seperti: Kenya, Burundi, Rwanda, Malawi dan Zimbabwe. Terjemahan harafiah dari aksara hanzi untuk teh bahasa Tionghoa (红茶) atau (紅茶) dalam bahasa Jepang adalah "teh merah" karena air teh sebenarnya berwarna merah. Orang Barat menyebutnya sebagai "teh hitam" karena daun teh berwarna hitam. Di Afrika Selatan, "teh merah" adalah sebutan untuk teh rooibos yang termasuk golongan teh herbal. Teh hitam masih dibagi menjadi 2 jenis: Ortodoks (teh diolah dengan metode pengolahan tradisional) atau CTC (metode produksi teh Crush, Tear, Curl yang berkembang sejak tahun 1932). Teh hitam yang belum diramu (unblended) dikelompokkan berdasarkan asal perkebunan, tahun produksi, dan periode pemetikan (awal musim semi, pemetikan kedua, atau musim gugur). Teh jenis Ortodoks dan CTS masih dibagi-bagi lagi menurut kualitas daun pasca produksi sesuai standar Orange Pekoe.
Pu-erh (Póu léi dalam bahasa Kantonis)
Teh pu-erh terdiri dari dua jenis: "mentah" dan "matang." Teh pu-erh yang masih "mentah" bisa langsung digunakan untuk dibuat teh atau disimpan beberapa waktu hingga "matang". Selama penyimpanan, teh pu-erh mengalami oksidasi mikrobiologi tahap kedua. Teh pu-erh "matang" dibuat dari daun teh yang mengalami oksidasi secara artifisial supaya menyerupai rasa teh pu-erh "mentah" yang telah lama disimpan dan mengalami proses penuaan alami. Teh pu-erh "matang" dibuat dengan mengontrol kelembaban dan temperatur daun teh mirip dengan proses pengomposan. Teh pu-erh biasanya dijual dalam bentuk padat setelah dipres menjadi seperti batu bata, piring kecil atau mangkuk. Teh pu-erh dipres agar proses oksidasi tahap kedua bisa berjalan, karena teh pu-erh yang tidak dipres tidak akan mengalami proses pematangan. Semakin lama disimpan, aroma teh pu-erh menjadi semakin enak. Teh pu-erh yang masih "mentah" kadang-kadang disimpan sampai 30 tahun bahkan 50 tahun supaya matang. Pakar bidang teh dan penggemar teh belum menemui kesepakatan soal lama penyimpanan yang dianggap optimal. Penyimpanan selama 10 hingga 15 tahun sering dianggap cukup, walaupun teh pu-erh bisa saja diminum setelah disimpan kurang dari setahun. Minuman teh pu-erh dibuat dengan merebus daun teh pu-erh di dalam air mendidih seringkali hingga lima menit. Orang Tibet mempunyai kebiasaan minum teh pu-erh yang dicampur dengan mentega dari lemak yak, gula dan garam.
Teh kuning
Sebutan untuk teh berkualitas tinggi yang disajikan di istana kaisar atau teh yang berasal dari daun teh yang diolah seperti teh hijau tapi dengan proses pengeringan yang lebih lambat.
Kukicha
Teh kualitas rendah dari campuran tangkai daun dan daun teh yang sudah tua hasil pemetikan kedua, dan digongseng di atas wajan.
Genmaicha
Teh hijau bercampur berondong dari beras yang belum disosoh, beraroma harum dan sangat populer di Jepang.
Teh bunga
Teh hijau atau teh hitam yang diproses atau dicampur dengan bunga. Teh bunga yang paling populer adalah teh melati (H­eung Pín dalam bahasa Kantonis, Hua Chá dalam bahasa Tionghoa) yang merupakan campuran teh hijau atau teh oolong yang dicampur bunga melati. Bunga-bunga lain yang sering dijadikan campuran teh adalah mawarserojaleci dan seruni.


Teh juga sering dikaitkan dengan kegunaannya untuk kesehatan. Teh hijau dan teh pu-erh sering digunakan untuk diet. Orang juga sering menghubung-hubungkan teh dengan keseimbangan yin yang. Teh hijau cenderung yin, teh hitam cenderung yang, sedangkan teh oolong dianggap seimbang. Teh pu-erh yang berwarna coklat dianggap mengandung energi yang dan sering dicampur bunga seruni yang memiliki energi yin agar seimbang.


Ramuan teh

Sebagian besar merek teh yang dijual di pasaran merupakan hasil ramuan ahli teh yang membuat blend yang unik untuk merek tersebut dari berbagai daun teh yang berbeda. Rasa enak dari teh berkualitas tinggi dan berharga mahal biasanya bisa menutupi rasa teh yang berkualitas rendah, sehingga kualitas teh bisa meningkat dan dapat dijual dengan harga yang lebih pantas. Teh hasil ramuan juga menjaga agar rasa teh yang dimiliki merek tertentu tetap stabil sepanjang masa.
Teh melati dibuat dengan mencampur kuncup melati yang siap mekar. Sebelum dicampur dengan kuncup melati, daun teh mengalami proses pelembaban agar harum melati dapat menempel pada daun teh.


Komposisi

Teh mengandung sejenis antioksidan yang bernama katekin. Pada daun teh segar, kadar katekin bisa mencapai 30% dari berat kering. Teh hijau dan teh putih mengandung katekin yang tinggi, sedangkan teh hitam mengandung lebih sedikit katekin karena katekin hilang dalam proses oksidasi. Teh juga mengandung kafein (sekitar 3% dari berat kering atau sekitar 40 mg per cangkir), teofilin dan teobromin dalam jumlah sedikit.[3]


Teh dalam berbagai bahasa

Aksara hanzi untuk teh adalah 茶, tapi diucapkan berbeda-beda dalam berbagai dialek bahasa Tionghoa. Penutur bahasa Hokkien asalXiamen menyebutnya sebagai te, sedangkan penutur bahasa Kantonis di Guangzhou dan Hong Kong menyebutnya sebagai cha. Penutur dialek Wu di Shanghai dan sekitarnya menyebutnya sebagai zoo.
Bahasa yang menyebut "teh" mengikuti sebutan te menurut bahasa Hokkienbahasa Afrikaans (tee), bahasa Armeniabahasa Katalan (te),bahasa Denmark (te), bahasa Belanda (thee), bahasa Inggris (tea), bahasa Esperanto (teo), bahasa Estonia (tee), bahasa Faroe (te), bahasa Finlandia (tee), bahasa Perancis (thé), bahasa Frisia (tee), bahasa Galicia (té), bahasa Jerman (Tee), bahasa Ibrani (תה, /te/ or /tei/), bahasa Hongaria (tea), bahasa Islandia (te), bahasa Irlandia (tae), bahasa Italia (tè), bahasa Latin (thea), bahasa Latvia (tēja), bahasa Melayu (danbahasa Indonesia) (teh), bahasa Norwegia (te), bahasa Polandia (herbata dari bahasa Latin herba thea), bahasa Gaelik-Skotlandia (tì,teatha), bahasa Sinhalabahasa Spanyol (té), bahasa Swedia (te), bahasa Tamil (thè), bahasa Wales (te), and bahasa Yiddish (טיי, /tei/).
Bahasa yang menyebut "teh" mengikuti sebutan cha atau chai: bahasa Albania (çaj), bahasa Arab (شَاي), bahasa Bengali (চা), bahasa Bosnia(čaj), bahasa Bulgaria (чай), bahasa Kapampangan (cha), bahasa Cebuano (tsa), bahasa Kroasia (čaj), Bahasa Ceko (čaj), bahasa Yunani(τσάι), bahasa Hindi (चाय), bahasa Inggris Britania (char, chai)*, bahasa Jepang (茶, ちゃ, cha), bahasa Korea (차), bahasa Makedonia (čaj),bahasa Malayalambahasa Nepal (chai), bahasa Persia (چاى), bahasa Punjabi (ਚਾਹ), bahasa Portugis (chá), bahasa Rumania (ceai), bahasa Rusia, (чай, chai), bahasa Serbia (чај), bahasa Slowakia (čaj), bahasa Slovenia (čaj), bahasa Swahili (chai), bahasa Tagalog (tsaa), bahasa Thai (ชา), bahasa Tibet (ja), bahasa Turki (çay), Bahasa Ukraina (чай), bahasa Urdu (چاى) dan bahasa Vietnam (trà atau chè).
* Sudah jarang dituturkan.


Kemasan


Teh celup
Teh celup
Teh dikemas dalam kantong kecil yang biasanya dibuat dari kertas dengan tali. Teh celup sangat populer karena praktis untuk membuat teh, tapi pencinta teh kelas berat biasanya tidak menyukai rasa teh celup.
Teh saring
Teh dikemas dalam kantong kecil yang biasanya dibuat dari kertas tanpa tali. Teh saring sangat populer karena praktis untuk membuat teh dalam quantity banyak dan menghasilkan lebih pekat dibandingkan teh celup.
Teh seduh (daun teh)
Teh dikemas dalam kaleng atau dibungkus dengan pembungkus dari plastik atau kertas. Takaran teh dapat diatur sesuai dengan selera dan sering dianggap tidak praktis. Saringan teh dipakai agar teh yang mengambang tidak ikut terminum. Selain itu, teh juga bisa dimasukkan dalam kantong teh sebelum diseduh. Mangkuk teh bertutup asal Tiongkok yang disebut gaiwan dapat digunakan untuk menyaring daun teh sewaktu menuang teh ke mangkuk teh yang lain.
Teh yang dipres
Teh dipres agar padat untuk keperluan penyimpanan dan pematangan. Teh pu erh dijual dalam bentuk padat dan diambil sedikit demi sedikit sewaktu mau diminum. Teh yang sudah dipres mempunyai masa simpan yang lebih lama dibandingkan daun teh biasa.
Teh stik 
Teh dikemas di dalam stik dari lembaran aluminium tipis yang mempunyai lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai saringan teh.
Teh instan 
Teh berbentuk bubuk yang tinggal dilarutkan dalam air panas atau air dingin. Pertama kali diciptakan pada tahun 1930-an tapi tidak diproduksi hingga akhir tahun 1950-an. Teh instan ada yang mempunyai rasa vanilamadubuah-buahan atau dicampur susu bubuk.

Teh Hijau Penghancur Lemak Alami


Teh Hijau:, termasuk jenis teh yang begitu disukai karena :
Manfaatnya sangat besar untuk tubuh kita, catechins antioksidan dan kuta yang terkandung didalamnya bisa membantu membunuh virus,memacu daya tahan tubuh,juga bisa memperlambat efek penuaan dini.
“Minum air jeruk saja biar lemaknya hancur,” mungkin Anda sering mendengar saran tersebut untuk mengurangi rasa berdosa setelah menyantap makanan enak, tapi penuh lemak. Padahal, penghancur lemak alami yang paling baik adalah teh hijau.
Menurut drPhaidon Toruan, dalam bukunya Fat-Loss Not Weight-Loss, ada dua keuntungan mengonsumsi teh hijau, yakni sebagai fat burner yang optimal dan kaya akan antioksidan.
Teh hijau akan membantu meningkatkan pembakaran lemak dalam arti membantu meningkatkan metabolisme trigliserida (misalnya lemak yang tebal di bawah kulit) untuk diubah menjadi asam lemak. “Tapi ingat, lemak di bawah kulit hanya bisa dibakar bila bentuknya sudah diubah menjadi asam lemak. Proses pembakarannya adalah dengan olahraga,” kata Phaidon.
Agar fungsi teh hijau sebagai fat burner lebih optimal, Phaidon menyarankan agar teh hijau diminum sebelum latihan. Kapasitas antioksidan teh hijau sangatlah kuat sehingga bisa memberi efek proteksi terhadap dinding sel otot. Selain itu, lanjut Phaidon, jika diminum sebelum menyantap makanan, teh hijau akan membantu menahan asupan lemak.
Bagi Anda yang ingin praktis kini telah banyak tersedia ekstrak teh hijau yang sudah diolah secara modern dalam bentuk kapsul sehingga bisa dibawa ke mana pun dan mempermudah Anda mempersiapkan diri bila ingin berolahraga dan menggunakan ekstrak teh hijau.

27 Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan


 
Bila dibandingkan dengan jenis minuman lain, teh ternyata lebih banyak manfaatnya. Minuman ini bisa mencegah atau membantu penyembuhan penyakit ringan sejenis influenza hingga yang berat macam kanker. Jenis tehnya juga bisa dipilih menurut selera masing-masing.


Berikut ini adalah 27 macam manfaat teh hijau yang didasarkan pada berbagai hasil penelitian.
1. Dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi
2. Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi
3. Menurunkan kadar kolesterol
4. Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati
5. Menurunkan resiko terkena stroke
6. Membantu tubuh dalam melawan virus (seperti virus influenza)
7. Dapat menghambat penurunan fungsi syaraf
8. Memperbaiki fungsi kognitif
9. Bermanfaat bagi kesehatan gusi
10. Mencegah sesak nafas
11. Mengurangi stress
12. Menghilangkan kelelahan dan keletihan
13. Mampu mencegah timbulnya penyakit kanker
14. Mampu mengendalikan pertumbuhan tumor
15. Membantu penyembuhan penyakit kanker
16. Membantu menurunkan berat badan
17. Mengurangi resiko timbulnya radang sendi dan reumatik
18. Berfungsi sebagai anti radang tenggorokan
19. Mencegah osteoforosis
20. Mencegah timbulnya alergi
21. Melindungi lever
22. Mencegah hepatitis
23. Membantu menghalangi penyebaran virus HIV
24. Mengurangi bahaya merokok
25. Memperlambat penuaan
26. Baik dikonsumsi untuk penderita diabetes
27. Mampu mencegah keracunan makanan
banyak segali manfaat dari meminum teh sudah harganya relatif murah, teh juga banyak menfaatnya bagi tubuh kita. Sudah banyak buktinya kenapa kita tidak mencoba.


TEH HITAM
Berkas:Black-tea.jpg

Teh hitam lebih teroksidasi daripada ragam teh hijauoolong dan putih; keempat varietas itu terbuat dari daun Camellia sinensis. Teh hitam umumnya lebih berasa seleranya dan lebih banyak mengandung kafein daripada teh yang tak teroksidasi.
Dalam bahasa Tionghoa dan bahasa-bahasa yang secara kultural dipengaruhi, teh hitam dikenal sebagai teh merah (Bahasa Mandarin hóngchá; bahasa Jepangkōcha; bahasa Korea hongcha), barangkali merupakan deskripsi lebih akurat atas warna airnya. Namun, nama teh hitam bisa pula merujuk ke warna daun yang teroksidasi. Dalam bahasa Tionghoa, teh hitam adalah klasifikasi yang umum digunakan buat teh pascafermentasi, seperti teh Pu-erh. Namun, di dunia Barat, "teh merah" biasanya merujuk ke tisane rooibos dari Afrika Selatan.
Bila teh hijau biasanya kehilangan rasanya dalam setahun, rasa teh hitam tetap bertahan selama beberapa tahun. Atas alasan ini, teh hijau sudah lama diperdagangkan, dan balok teh hitam yang dipadatkan malah menjadi mata uang de facto di MongoliaTibet dan Siberia pada abad ke-19[1].
Istilah teh hitam juga digunakan untuk menggambarkan secangkir teh tanpa susu, mirip dengan kopi yang dihidangkan susu maupun krim. Di negara-negara Persemakmuran, teh hitam biasanya tidak diminum begitu saja tapi diberi susu.

9 Jenis Teh Terbaik di Dunia


Share :
9 Jenis Teh Terbaik di Dunia
Foto: www.meanshealth.com
Jakarta Teh sudah dikenal khasiatnya sejak ratusan tahun yang lalu. Ternyata setiap jenis teh memiliki khasiat yang berbeda-beda. Berikut ini adalah 9 jenis teh terbaik dan waktu yang baik untuk meminumnya. Yuk, simak info lengkapnya di sini!

Minuman ini tak hanya enak sebagai teman kala sore, tapi juga memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Hal ini telah dipercaya sejak ratusan tahun yang lalu. Teh sendiri banyak sekali jenisnya. Dan setiap jenis memiliki khasiat yang berbeda untuk tubuh dan kesehatan.

Seperti halnya teh oolong yang mengandung antioksidan yang baik untuk ketahanan tubuh ujar para peneliti dari Cina. Berdasarkan studi di Jepang tahun 2009 lalu, jenis teh hijau dipercaya mampu menjaga kesehatan gusi. Sedangkan jenis teh hitam bisa menangkal penyakit Parkinson, hal ini berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2008 di The American Journal of Epidemiology.
Adalah Christopher Day, seorang ahli teh di Manhattan's Gilt mencoba memberikan informasi tentang waktu dan jenis teh yang baik saat dikonsumsi.

Genmaicha
Teh hijau asal negeri sakura ini paling baik diminum saat siang hari. Teh ini juga diberi campuran butiran beras yang dipanggang sehinga menghasilkan aroma seperti nasi gosong yang gurih dan sedap saat diseduh. Hmm..hampir mirip dengan aroma popcorn sedangkan warna tehnya hijau pucat cenderung bening.

Sur le Nil
Paling pas diminum setelah makan malam untuk merilekskan tubuh dan juga pikiran. Soal rasa, Sur le Nil ini jauh lebih lembut jika dibandingkan dengan teh hijau jenis yang lain. Kalau diminum mirip dengan teh camomile yang diberikan sedikit perasan lemon dan rempah-rempah.

High Mountain Oolong
Oolong tea ini cocok sekali diminum setelah seharian bekerja. Efek dari meminum teh oolong adalah perasaan rileks dan tenang setelah seharian berkutat dengan rutinitas kantor. Oolong tea terbuat dari daun teh yang tebal sehingga memberikan aroma floral yang kuat dan menyeimbangkan mood sebelum makan malam.

Wood Dragon Oolong
Untuk teh oolong jenis Wood Dragon ini paling baik diminum untuk mereka yang sudah berhenti minum kopi. Karena teh ini mengandung lebih banyak batang daripada daun teh membuat rasanya jadi lebih kuat dan terasa sekali aroma hutannya. Wood Dragon Oolong mengandung lebih sedikit kafein namun memiliki rasa yang kuat jika dibandingkan teh oolong lainnya.

Honey Phoenix Oolong
Jenis oolong tea ini paling pas jika diminum di akhir musim dingin. Ini adalah salah satu jenis teh yang cukup kuat, dengan rasa yang hampir mirip dengan biji chery. Hal ini yang menyebabkan rasanya sedikit manis dengan akhir yang agak pahit. Warna tehnya saat diseduh menjadi kecoklatan sedikit pekat.

Vanilla Rooibos
Teh ini bisa dijadikan menu penutup. Selain rasanya yang ringan dan tidak mengandung caffein, Anda akan merasakan rasa manis yang ringan dan sedikit creamy di akhir tegukan. Tak heran jika teh jenis ini sangat cocok sebagai menu penutup atau dessert.

Cassis
Jenis teh hitam ini memiliki rasa yang cukup kuat, memiliki aroma seperti blackcurrant dengan rasa yang sedikit manis. Sangat cocok diminum setelah istirahat di siang hari atau pagi hari yang cukup dingin untuk membuat tubuh kembali segar.

Pu-erh Tuocha
Cocok untuk Anda yang senang minum kopi. Rasanya yang kuat dan sederhana namun memiliki kandungan kafein yang cukup nendang! Daun teh hitam ini di pres menjadi sebuah bulatan kecil yang akan mengembang ketika diseduh dengan air panas. Air tehnya berwarna cokelat pekat cenderung kehitaman.

Sencha
Teh hijau yang cukup ringan dengan rasa yang manis dan lembut, tanpa sedikit pun terasa pahit yang kuat seperti teh hijau lainnya. Biasanya menjadi teman saat menyantap sushi atau sebagai menu penutup. Teh hijau ini cocok untuk Anda yang baru belajar untuk meminum teh hijau.


Sejuta Manfaat Peppermint

Detail Berita
Peppermint memberikan sejuta manfaat untuk kesehatan (Foto: Ist)
BAGI Anda pencinta peppermint, Anda mungkin akan terkejut ketika mengetahui bahwapeppermint memiliki banyak manfaat. Dengan rasa mint-nya yang segar, peppermintmemberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.

Peppermint telah digunakan untuk keperluan obat-obatan selama bertahun-tahun. Peppermintterkenal ampuh meredakan sakit perut, dan sering kali digunakan sebagai bahan utama dalam minuman hangat seperti teh. Peppermintjuga merupakan obat ideal untuk menghilangkan rasa sakit kepala.

Jadi, jika Anda pencinta obat-obatan tradisional, maka sudah seharusnya Anda menyimpan bahan yang satu ini ke dalam dapur Anda.

Menurut berita yang dilansir Carefair, Selasa (9/2/2010), manfaat lain dari peppermint dapat membantu pencernaan, bahkan dapat mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar, serta memperlambat pertumbuhan jamur dan bakteri tertentu.

Cara terbaik untuk mendapatkan beragam manfaat penuh dari peppermint adalah dengan membeli daunpeppermint segar dan mengolahnya menjadi teh yang bisa Anda nikmati bersama keluarga saat santai.

Jika Anda tertarik, Anda hanya membutuhkan sekira 1-2 sendok teh daun peppermint kering. Tambahkan air panas ke daun, kemudian tutup cangkir Anda dan biarkan selama sekitar 10 menit. Setelah itu, saring ramuan tersebut dan Anda bisa menikmati teh peppermint buatan sendiri.

Sayangnya, jika Anda, berharap mengonsumsi sekantong permen beraroma peppermint akan memberikan efek yang sama seperti daun peppermint, Anda tentu akan kecewa. Peppermint pada umumnya dapat memberikan beberapa manfaat. Sedangkan peppermint dalam bentuk permen biasanya tidak banyak mengandung sifat alami.

Jadi, jika Anda sedang mengalami sakit perut, dan ingin meredakan rasa sakit ini, pastikan untuk memilih secangkir penuh teh peppermint karena lebih berguna daripada mengonsumsi permenpeppermint.